https://youtu.be/5gIoOTAORu8
Langsung saja ke Chanel Youtube Siak Kita bersama
Disini Vlog saya pribadi /perjalanan ke Tempat wisata tepatnya di Kota Siak Sri Indrapura taitu wisata Sejarah tangsi belanda
Bangunan cagar budaya Tangsi Belanda yang ada di sisi Sungai Siak, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau direvitalisasi. Pembangunan itu dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2018 itu, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Siak
Revitalisasi Tangsi Belanda mencakup pemugaran gedungan utama dan bangunan kecil, pekerjaan mekanikal, elektrikal, plumbing serta perbaikan pintu, jendela dan toilet.
Pemugaran tidak menghilangkan arsitektur asli bangunan tersebut. Penataan Tangsi Belanda dilakukan menggunakan biaya APBN 2018 sebesar Rp4,9 miliar dengan masa pelaksanaan 17 Mei-27 Desember 2018.
Setelah dipugar, saat ini Tangsi Belanda berubah menjadi bangunan yang lebih indah, bersih, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Terdapat tujuh bangunan yang berfungsi sebagai perpustakaan, kantor, museum, ruang pameran, toilet, dapur (sarana boga), area serba guna, dan gudang. Kementerian PUPR juga memberikan fasilitas tambahan di seputar kawasan Tangsi Belanda seperti penerangan bangunan, drainase dan trotoar.
Pada 2017, Pemerintah Kabupaten Siak juga sudah mulai melakukan pemugaran pada bagian ruang pameran.
Revitalisasi Tangsi Belanda merupakan bagian dari Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR pada tahun 2018.
P3KP merupakan program insentif kepada kabupaten/kota yang telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang RTRW dan Perda tentang Bangunan Gedung.
Kota Pusaka adalah kota yang di dalamnya terdapat kawasan cagar budaya dan atau bangunan cagar budaya yang memiliki nilai-nilai penting bagi kota, menempatkan penerapan kegiatan penataan dan pelestarian pusaka sebagai strategi utama pengembangan kotanya.
Diharapkan program revitalisasi Tangsi Belanda dapat meningkatkan kunjungan wisatawan segingga meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Tangsi Belanda bisa menjadi destinasi wisata pilihan tepat wisatawan asing maupun domestik. Lokasi Tangsi Belanda dapat ditempuh dengan waktu sekitar dua sampai tiga jam dari Kota Pekanbaru.
Komentar